Aku terbakar bersamamu,
kau yang genggam tanganku sambil tersenyum,
mencoba lucuti setiap keyakinanku,
mencoba membakarku dengan tatapanmu.
Aku terbakar bersamamu,
namun api ini hanya akan menjadi panas jika kau tak ada,
aku tak peduli jika aku hangus, karena aku bersamamu
Aku terbakar, bersamamu dan tanpamu
sudah terlambat bagiku untuk padamkannya
ingatanku mungkin saja bisa hilang
namun lembar-lembar catatanku tak mungkin lagi bisa ku hapuskan
otakku akan melupakan panasnya, namun hatiku terlanjur hangus karenanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar