Hanya ada tiga orang di ruang depan. Seorang pimpinan ditemani kekasihnya, dan saya.
Ada apa saya di tempat ini? Hanya berlindung dari panas yang sudah kelewat batas, atau sekadar menumpang membuat catatan bebas?
Cuma melihat kota dari balik kaca gelap, sambil mendengar ucapan-ucapan mesra dari mulut sepasang kekasih di sebelah. Sisi baiknya, tak ada asap di sini.
Dari perjalanan penuh pengorbanan, terkantuk-kantuk ngebut di jalan, menerjang debu dan pekak mesin menderu, lalu apa?
Tidak ada siapa-siapa. Pelajaran hari ini, datang terlalu cepat sama buruknya dengan datang terlambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar